DEKS BI Kunjungi Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran
Paciran — Dalam semangat kolaborasi dan penguatan ekonomi lokal, Tim dari DEKS BI melakukan kunjungan resmi ke Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Paciran pada Ahad, 25 Mei 2025. Kunjungan ini menjadi momentum awal untuk membahas rencana kerja sama strategis di bidang perikanan, khususnya dalam mendukung pengembangan usaha ekonomi produktif berbasis pesantren.
Membahas Penguatan Perekomian Pantura
Rombongan DEKS BI yang hadir terdiri dari perwakilan DEKS BI Pusat, BI Provinsi Jawa Timur, serta didampingi oleh para ahli dari PKSPL IPB. Kehadiran mereka disambut hangat oleh pimpinan pondok, para pengurus pesantren, serta tokoh masyarakat nelayan, termasuk Ketua Rukun Nelayan Paciran, Bapak Mukhlisin, yang aktif mendorong kemajuan ekonomi pesisir.
Ketua Rukun Nelayan, Pak Mukhlisin menyampaikan, “sudah saatnya ponpes modern terjun ke dunia bisnis, agar kedepan bisa menjadi penopang kekuatan dan ketahanan pesantren. karena sejatinya har ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
Kunjungan dimulai dengan silaturrahim dan pertemuan resmi di kantor pusat Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran. Dalam suasana hangat dan penuh semangat, berbagai gagasan dan potensi kerja sama dibahas, mulai dari penguatan kapasitas SDM santri dalam sektor kelautan, hingga pemanfaatan teknologi untuk pengolahan hasil laut secara berkelanjutan.
Kunjungan ke Pengolahan Rajungan H. Roziqin
Agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik pengolahan rajungan milik H. Rozikin. Rombongan melihat langsung proses produksi, pengemasan, hingga distribusi hasil olahan rajungan yang telah menembus pasar expor internasional.
Sebagai penutup, rombongan diajak meninjau lahan pesantren yang rencananya akan dikembangkan menjadi pusat usaha perikanan terpadu. Lahan ini akan menjadi titik awal pembangunan ekosistem ekonomi berbasis maritim yang melibatkan santri, masyarakat sekitar, dan berbagai mitra strategis.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mendorong pesantren sebagai motor ekonomi umat, khususnya di sektor perikanan yang menjadi potensi utama kawasan Paciran. Dengan kolaborasi lintas lembaga, diharapkan akan lahir program-program nyata yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat pesisir.
