Keutamaan Puasa Tasu’a dan Puasa Asyura, Kapan Melaksanakannya?

Puasa Tasu’a dan ‘Asyura adalah kesempatan emas yang datang setiap tahun untuk mendapatkan pengampunan dosa dan meneladani para nabi. Mari kita persiapkan diri, niatkan ibadah dengan ikhlas, dan ajak keluarga untuk ikut melaksanakannya.

1. Pengertian Puasa Tasu’a dan ‘Asyura

Tasu’a (9 Muharram) adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 bulan Muharram.

‘Asyura (10 Muharram) adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 10 bulan Muharram, dan merupakan hari yang sangat dimuliakan dalam Islam.

Keutamaan Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura di bulan Muharram

2. Keutamaan Puasa ‘Asyura

Puasa ‘Asyura memiliki keutamaan yang besar sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Puasa hari ‘Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.”(HR. Muslim no. 1162)

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa di hari ‘Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun sebelumnya. Adapun dosa besar tetap memerlukan tobat secara khusus.

3. Keutamaan Puasa Tasu’a

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyatakan:

Jika aku masih hidup sampai tahun depan, aku akan berpuasa juga pada hari kesembilan (Tasu’a).”(HR. Muslim no. 1134)

Dari hadis tersebut, para ulama menyimpulkan bahwa puasa Tasu’a dianjurkan sebagai bentuk:

  • Penyelisihan terhadap orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari ‘Asyura.
  • Kehati-hatian agar tidak keliru dalam penentuan hari ke-10 Muharram.

4. Urutan Tingkatan Puasa Muharram

Ulama menyusun tingkatan puasa di bulan Muharram berdasarkan keutamaannya sebagai berikut:

  • Puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram (Tasu’a dan ‘Asyura) – paling utama.
  • Puasa pada tanggal 10 dan 11 Muharram – jika tidak sempat puasa Tasu’a.

Puasa pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram – lebih sempurna.

5. Hikmah Puasa ‘Asyura

Hari ‘Asyura juga memiliki nilai sejarah dan spiritual yang penting dalam Islam. Pada hari tersebut, Nabi Musa ‘alaihis salam dan Bani Israil diselamatkan dari kejaran Fir’aun.

Sebagai bentuk syukur atas nikmat tersebut, Nabi Musa berpuasa. Nabi Muhammad pun mengikuti puasa ini dan bahkan mengatakan bahwa umat Islam lebih berhak mengikuti Nabi Musa karena kesamaan dalam tauhid.

6. Kapan Puasa Tasu’a dan ‘Asyura 2025

Jadwal pelaksanaan puasa ini mengikuti kalender KHGT yang diresmikan pada akhir bulan lalu:

  • Puasa Tasu’a (9 Muharram 1447 H) jatuh pada hari Jum’at, 4 Juli 2025
  • Puasa Asyura (10 Muharram 1447 H) jatuh pada hari Sabtu, 5 Juli 2025

Penutup

Puasa Tasu’a dan ‘Asyura adalah kesempatan emas yang datang setiap tahun untuk mendapatkan pengampunan dosa dan meneladani para nabi. Mari kita persiapkan diri, niatkan ibadah dengan ikhlas, dan ajak keluarga untuk ikut melaksanakannya.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Pondok Modern Paciran

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca