Panduan KMA 450 Tahun 2024 untuk Madrasah Ibtidaiyah

Pelajari implementasi KMA 450 Tahun 2024 sebagai kurikulum baru PAI & Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah. Simak panduan penerapan dari Ponpes Muhammadiyah Modern Paciran beserta contoh kegiatan dan tautan dokumen resmi.

Panduan Implementasi KMA 450 Tahun 2024 di Madrasah Ibtidaiyah

Editorial Lembaga – Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran

Pendahuluan

Pada awal tahun 2024, Kementerian Agama RI resmi menetapkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 Tahun 2024 sebagai pengganti KMA Nomor 183 Tahun 2019. KMA ini menjadi dasar baru dalam penyelenggaraan kurikulum untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab di seluruh jenjang madrasah, termasuk Madrasah Ibtidaiyah.

Regulasi ini merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari KMA sebelumnya, dalam rangka merespons kebutuhan aktual pendidikan keislaman yang berakar kuat pada nilai-nilai moderasi beragama, integrasi ilmu, serta penguatan profil pelajar rahmatan lil ‘alamin.

Yang juga merupakan bagian dari penyesuaian kurikulum nasional yang selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka, sekaligus mempertajam ciri khas madrasah dalam membentuk karakter keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan pada peserta didik.

Pokok-Pokok KMA 450/2024

Beberapa hal penting yang tertuang dalam KMA ini antara lain:

  • Penguatan karakter moderat: Menanamkan nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin, toleransi, dan integritas dalam semua pembelajaran PAI.
  • Struktur Kurikulum berbasis Capaian Pembelajaran (CP): Tidak lagi berbasis kompetensi dasar seperti sebelumnya, melainkan berfokus pada CP sesuai tahapan usia dan jenjang.
  • Penggunaan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): Guru memiliki fleksibilitas untuk menyusun alur pembelajaran sesuai konteks lokal dan kebutuhan peserta didik.
  • Penyelarasan antar mata pelajaran: Khususnya antara Bahasa Arab, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Al-Qur’an Hadis agar saling memperkuat.

Dokumen Sumber Resmi

Madrasah di seluruh Indonesia dapat mengakses dan mengunduh dokumen resmi KMA melalui laman https://kurikulum.kemenag.go.id. Adapun beberapa dokumen penting yang menjadi acuan implementasi:

Penerapan di MIM 01 dan MIM 02 Paciran

Sebagai madrasah yang bernaung di bawah Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Paciran, MIM 01 dan MIM 02 telah melakukan berbagai langkah konkret untuk menerapkan KMA ini secara bertahap dan sistematis. Beberapa upaya tersebut antara lain:

  • Pembentukan Tim Kurikulum yang fokus menyusun ATP berbasis CP untuk setiap mata pelajaran PAI.
  • Pelatihan internal guru mengenai penyusunan modul ajar dan perencanaan pembelajaran kontekstual.
  • Revisi jadwal pembelajaran untuk memberikan ruang lebih besar pada integrasi karakter dan proyek keagamaan.
  • Kolaborasi lintas guru dalam merancang pembelajaran tematik berbasis nilai dan proyek moderasi beragama.

Contoh Implementasi Nyata

Beberapa kegiatan di bawah naungan Ponpes Muhammadiyah Modern Paciran yang telah mencerminkan semangat KMA 450 dan integrasi dengan prinsip pembelajaran kontekstual serta penguatan karakter adalah sebagai berikut:

  • “Yuk Makan Ketupat” – Kegiatan kolaboratif di MIM 01 yang menggabungkan nilai gotong royong, tradisi Islami, dan pembelajaran lintas disiplin berbasis kearifan lokal.
  • Gaya Hidup Berkelanjutan & Wirausaha Sejak Dini – Kegiatan P5 di MIM 02 yang menanamkan kepedulian lingkungan dan jiwa kewirausahaan melalui praktik langsung dan refleksi nilai-nilai Islam.

Tak hanya di satuan pendidikan formal seperti MIMDA (MIM 02) atau MIM 01, semangat penguatan tata kelola dan mutu pendidikan juga ditunjukkan melalui lembaga keagamaan lainnya. Salah satunya terlihat dalam visitasi manajemen dan administrasi oleh Kemenag ke TPQ, yang menjadi bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan.

Dengan semangat kolektif dan penguatan kapasitas kelembagaan, diharapkan implementasi KMA ini dapat terus berjalan secara konsisten, berdampak nyata, dan menjadi model bagi satuan pendidikan Islam lainnya di berbagai daerah.

Referensi:

Eksplorasi konten lain dari Pondok Modern Paciran

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca